a Trip to Bandung


6 - 8 November 2009


     Perjalanan kali ini merupakan perjalan yang sangat dinantikan oleh saya, karena ini merupakan kali ke tiga saya akan mengunjungi kota Bandung setelah pada tahun 1996 dan tahun 2007 singgah di kota kembang. Pada awalnya, saya dan saudara saya berencana menuju ke Bandung dengan KA Argo Wilis pagi yang berangkat jam 7 pagi dari stasiun Gubeng Surabaya, namun akhirnya pilihan jatuh pada KA Turangga yang berangkat pada pukul 18.00 WIB karena pertimbangan waktu sampai di Bandung.

Stasiun Hall Bandung
(Dok : Pribadi)


     Perjalanan dengan KA Turangga cukup lancar hingga Bandung, namun ada satu hal yang selalu membuat saya kadang ngga bisa tidur. Yakni, dinginnya AC yang berhembus di dalam kereta... BBrrrrrr.. dinginnya membuat ngga bisa tidur, apalagi udara di luar juga cukup dingin. Tapi ngga masalah, yang penting sampai Bandung masih tetap semangatt..!

KA Barang melintas stasiun Bandung menuju stasiun Gede Bage
(Dok : Pribadi)


     Datang di Kota Bandung keesokan harinya, kami pun berjalan keluar area stasiun untuk mencari sesuap nasi.. he3, maklum kami kelaparan. Kalo beli di kereta api sih bisa juga, tapi kita harus menghemat anggaran juga selama di sini. Akhirnya setelah jalan beberapa meter dari stasiun, kami menemukan warung nasi yang lumayan lah.. lumayan enak dan sedikit murah.. :D Lepas makan pagi, akhirnya kami pun bergegas untuk jalan kaki menyusuri Jalan Kebon Kawung kearah Jalan Otista alias Otto Iskandardinata kemudian belok ke arah jalan Dalem Kaum 140 untuk menuju tempat penginapan. Lumayan murah juga harga nett per malamnya, hanya 75 ribu rupiah, tempat tidur ada 2 buah dan kamar mandi terletak di dalam.



     Setelah berberes, kami pun berencana untuk mengeksplor kota Bandung, seperti jalan Asia Afrika, jalan Braga, jalan Dago (Ir. H. Juanda), jalan Setiabudi, jalan Pasteur, jalan Cihampelas, dll. Tidak lupa juga kami pun mencicipi jajanan yang khas di kota kembang ini seperti surabi, batagor, lotek dsb. Tidak ketinggalan pula kami mampir mengunjungi mall PVJ yang bisa dibilang unik karena memiliki lantai bertingkat ke bawah, bukan keatas seperti pada mall umumnya. Tidak luput juga kami pun menyambangi mall CiWalk, dimana pada saat kami berkunjung ke sana sedang dilakukan pengerjaan proyek skywalk CiWalk mall dan apartement. 



Gedung Sate Bandung
(Dok : Pribadi)



Cihampelas Walk, Bandung
(Dok : Pribadi)



Dago ( Ir. H. Juanda), Bandung
(Dok : Pribadi)



Paris van Java mall, Bandung
(Dok : Pribadi)


     Puas seharian menikmati pesona kota Bandung meskipun hanya superfisial saja, tidak membuat kami berkecil hati, karena itu menandakan bahwa kami harus kembali lagi ke kota ini untuk menjelajah pesona alamnya yang indah. Di utara ada gunung Tangkuban Perahu dan di bagian barat ada Wisata Kawah Putih Ciwedey yang  belum tereksplor oleh kami. Mengingat hari sudah malam dan besok pagi kami harus balik lagi ke Surabaya dengan KA Argo Wilis yang berangkat pukul 7 pagi, kami pun akhirnya balik ke hotel untuk istirahat.



     Jam 6 pagi pun kami telah bersiap menuju stasiun dengan naik taxi, takut kalo naik angkot ngga sampe-sampe.. he3. Sesampainya di stasiun, kami pun langsung menuju peron satu, dimana KA Argo Wilis telah siap menuju Surabaya. Dan, kereta pun akhirnya berangkat. Well, goodbye Bandung, I hope next time I can visit here again soon.. :D



KA Argo Wilis bersiap menuju Surabaya
(Dok : Pribadi)


    Saat sampai stasiun Lebakjero, kereta yang kami naiki berhenti untuk bersilang dengan KA Mutiara Selatan yang rupanya sudah sangat telat untuk masuk Bandung.



KA Mutiara Selatan melintas di Lebakjero
(Dok : Pribadi)


    Lepas dari Lebakjero saya melepaskan lelah, he3.. maklum saya masih capek karena olahraga seharian di Bandung :p



No comments

copyright dikamedia | 2016. Theme images by diane555. Powered by Blogger.