KA Matarmaja

     Kali ini, saya jalan-jalan kembali ke Kota Malang, dan tentunya saya menyambangi stasiun Malang, bertepatan dengan KA Matarmaja tujuan Jakarta Pasar Senen via Semarang yang sedang bersiap-siap berangkat.  Para penumpang setia Matarmaja pun segera menempati tempat duduknya karena PPKA akan segera mengangkat tonggkat semboyan 40 dan diiringi semboyan 41 oleh kondektur. 

KA Matarmaja berangkat menuju Jakarta Pasar Senen
(Dok : Pribadi)

     Sekilas mengenai KA Matarmaja, lahir tepat pada hari jadi kereta api Indonesia yakni pada tanggal 28 September 1983. KA ini merupakan KA langganan suporter Aremania tim kebanggaan Kota Malang berjuluk Singo Edan yakni Arema Malang. Terlebih saat tim kesebelasan Arema melakoni laga tandangnya dengan saudara tuanya Persija Jakarta. KA ini merupakan KA ekonomi dengan jarak terjauh yang ditempuh sekitar 904 km sepadan dengan KA Gajayana. Nama Matarmaja merupakan akronim dari kota-kota yang disinggahi oleh KA ini mulai dari setasiun keberangkatan awal MAlang-bliTAR-seMArang-JAkarta. Pada masa awal peluncurannya dahulu, KA ini membawa rangkaian campuran dua kelas yakni kelas bisnis dan kelas ekonomi, namun saat ini merupakan rangkaian berkelas ekonomi.