Goes to Kanjuruhan stadium

12 Mei 2013



Pada hari Minggu, 12 Mei yang lalu, saya berkesempatan untuk kembali menginjakkan kaki di Negara Indonesia Republik Arema yakni stadion Kanjuruhan. Yang mana merupakan markas dari tim sepakbola kebanggaan warga Malang Raya. Lokasi stasion Kanjuruhan terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang sekitar 30 km ke arah selatan dari pusat Kota Malang. Pada hari tersebut, Arema Malang berkesempatan untuk melawan tim tamu dari Jayapura yakni Persipura yang merupakan pemuncak klasemen sementara ini. Pertandingan kali ini merupakan pertandingan pertama pada putaran kedua musim kompetisi Indonesia Super League 2012/2013. 



Stadion Kanjuruhan Malang
(Dok : AremaFC.com)


Stadion Kanjuruhan Malang
(Dok : Istimewa)


Saya memilih untuk duduk di tribun utama karena ingin menikmati pertandingan lebih dekat dengan pemain saat bermain di lapangan. Bila duduk di tribun ekonomi, lapangan akan serasa sedikit lebih jauh dari posisi mata memandang. Saya melihat tim kebanggaan arek Malang Arema FC tidak sendirian, karena saya ditemani oleh adik saya yang juga suka tim sepakbola Arema berserta ribuan Aremania dan Aremanita yang telah hadir sejak siang hari. Suasana stadion memang penuh sesak sampai kami pun kesulitan untuk mencari tempat duduk. Mungkin karena aji mumpung melihat lawan yang akan dilawan oleh Arema, pihak panitia mencetak banyak tiket sekitar 32000 lembar lebih, namun kapasitas yang tersedia tidak sesuai dengan kenyataannya.

Namun yang unik dari bentuk tiket pertandingan sepakbola Arema ialah bentuk tiket yang berupa tiket gelang seperti tiket yang ada di wahana wisata yang ada di beberapa tempat. Hal ini merupakan yang pertama dan satu-satunya penjualan tiket gelang untuk pertandingan resmi di Indonesia. Tiket gelang tersebut sudah diberlakukan sejak awal musim putaran pertama pertandingan home Arema Malang. Mungkin suatu saat nanti banyak panitia pertandingan sepakbola yang lainnya akan mengikuti jejak panpel Arema Malang.



Tiket Gelang Arema Malang
(Dok : Istimewa)

Dan, pertandingan pun dimulai, meskipun sempat molor selama 30 menit akibat protes yang berlebihan dari kubu Persipura. Protes tersebut dilakukan lantaran mereka menilai masih banyak suporter yang berada di sintelbaan dimana seharusnya daerah tersebut harus streril selama pertandingan berlangsung. Padahal yang terjadi ialah suporter Persipura yang berusaha untuk masuk kedalam stadion, namun pihak panpel tidak mengijinkan meskipun mereka telah memiliki tiket resmi demi keamanan mereka sendiri, mengingat sebenarnya suporter Persipura tidak mendapatkan jatah tiket pada pertandingan ini sesuai hasil Technical Meeting. Namun karena banyaknya suporter yang ada, akhirnya pihak panpel memasukkan mereka di daerah sintelbaan. Hal ini cukup kami sayangkan karena sebenarnya bukan kami Aremania yang membuat pertandingan tidak berjalan sesuai waktunya namun karena akibat dari ulah suporter lawan.



Melihat jalannya pertandingan memang terbilang cukup seru, namun publik Kanjuruhan dibuat terdiam manakala Arema kebobolan lebih dahulu dan diikuti kebobolan berikutnya pada babak kedua. Namun, bukan berarti Arema tidak melakukan perlawanan, bahkan tim Arema mendapatkan 2 pinalti sebagai hadiah dari wasit yang memimpin pertandingan malam itu karena pemain Persipura handsball di kotak terlarang. Namun sayang beribu sayang, kedua pinalti tersebut tidak mampu dimaksimalkan oleh pemain Arema. Namun menjelang menit-menit kahir pertandingan tim Arema mendapatkan gol hiburan yang berawal dari tendangan pojok. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan masih 1-2 dengan laga dimenangkan oleh Persipura. Ini merupakan kekalahan pertama Arema di kandang setelah sebelumnya Arema selalu perkasa di kandangnya sendiri. 



Together for Glory
(Dok : AremaFC.com)



Yah, setidaknya kami mendapatkan hiburan malam itu meskipun tim kami tidak menang. Usai pertandingan tersebut, kami pun bergegas pulang ke rumah karena jam sudah menujukkan pukul 10 malam. Yang penting meskipun tim kami belum beruntung malam itu, kami semua bisa mendukung tim kebanggan kami AREMA...  



Aremania berlatarkan stadion Kanjuruhan 
(Dok : Istimewa)


Ini salah satu foto saya dan teman saya nampang narsis bersama pelatih Arema Malang musim 2012/2013. coach Rahmad Darmawan di salah satu acara di Surabaya.







Salam Satu Jiwa
N 5454 JI

No comments

copyright dikamedia | 2016. Theme images by diane555. Powered by Blogger.